Sabtu, 18 Januari 2014

NASEHAT INDAH KAKAK UNTUK SAHABAT

10 Juni 2013, 09.42 pm.

Izinkan aku bercerita, tentang apa yang membuatku bahagia. Salah satunya adalah bahwa dalam hidup ini aku memiliki satu kakak perempuan yang sangat kusayangi dan sangat menyayangiku. Dalam keadaan apapun, sejak dulu nasehatnya selalu saja membuatku terdiam.
Nasehat kecil nan indah ini contohnya, bisa kita maknai bersama-sama.

“Jangan melakukan sesuatu semata-mata menuruti orangtua. Niatkan segala sesuatu karena ibadah. Bagaimanapun sebagai anak, kita ada kewajiban-kewajiban terhadap orangtua. Jangan menuntut hak dulu. Tunaikan dulu kewajiban kita dengan ikhlas dan berproses dengan baik. Masalah hasil, serahkan kepada Allah (tawakal). Urusan jodoh itu urusan Allah. Kamu jangan merasa orangtua menghalang-halangimu menikah, karena semua sudah diatur Allah. Lalu jangan merasa karena kita sudah berjuang untuk mendapatkan apa yang kita mau, tapi ternyata belum diizinkan Allah untuk dapat, akhirnya kita meng-kambinghitam-kan sekitar, menyalahkan orang lain. Direnungi saja, segala sesuatu ada hikmahnya. Ingat pesen manis ini : Selalu berpikir positif terutama untuk hal-hal yang dekat dengan kita walaupun tidak mudah. Tunjukkan hasil dari perbaikan diri kita (tarbiyah).”


Hal manis seringkali datang tanpa seizin kita. Dan ini sering terjadi pada diriku, dengan memilikinya, Unni J