MasyaAllah, Alhamdulillah, barakallah…
Shalihku, my first born, sudah
lulus balitanya.
Alhamdulillahi bini’matihi
tatimusshalihat.
Banyak sekali aku menghitung karunia Allah kepada kami. Hingga aku sadar bahwa aku tak kan bisa menyelesaikan hitungan itu.
Tak ada perayaan seperti biasa,
meski kawannya sudah koar-koar tentang miladnya sehari setelahnya. Bahwa
miladnya akan ada sesuatu sejenis ‘perayaan’ entah apa bentuknya.
Kami tetap berkomitmen,
menjadikan ulang tahun sebagai momentum untuk muhasabah, evaluasi.
Sudah sejauh apa kompetensi kami
membersamai anak yang sudah bertumbuh selama 5 tahun ini. Semakin bertambah
usia, semakin berkurang jatah hidup di dunia. Kita berkejaran dengan waktu
dalam hal menanamkan pondasi dalam tumbuh kembang anak untuk membekali dia
mencapai peran terbaik, versi terbaik dirinya, dalam hidupnya.
Sudah sampai apa pencapaian mas
sebagai insan, apalagi yang masih harus diperjuangkan sesuai usianya, karena
waktu tak bisa kembali. Memenuhi hak-hak anak sesuai usianya adalah usaha kami.