Kami menjadi lidi-lidi,
Akan menjadi sapu bersatu tanpa sayap,
Atau tetap jadi lidi,/
Bau-bau tangan menggenggam,
Akankah tetap menyatukan,
Atau mematahkan mereka satu-satu,/
Tiga kali tiga ratus ‘nam puluh lima,
Jadi satu ikatan atau tercerai mati,
Oleh birokrasi, agitasi, dogma-dogma,
Antara yang dicat satu-satu,
Muka mereka belang-belang,
Lidah-lidah bercabang, menjilat, menatap awang-awang,
Ada lagi yang tersisih di kolong peraduan, /
Bau-bau tangan menggenggam,
Akankah tetap menyatukan,
Atau mematahkan satu-satu,
Muka-muka mereka belang-belang,
Tiga kali tiga ratus ‘nam puluh lima,
(Noel)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar