Bakti kita kepada orang tua, salah satunya adalah SENANTIASA BERLAKU BAIK KEPADANYA.
Beberapa hari lalu, ketika orangtua saya bertolak ke Depok, saya lambaikan tangan kepada beliau berdua dengan menahan isak. Tangis saya tahan, dan ketika sampai rumah, tumpahlah itu airmata. Betapa sedihnya, karena pada saat itu Allah menyadarkan saya bahwa beliau berdua, sudah usia. Saya tak henti-hentinya berdoa hari itu, sepanjang orangtua saya dalam perjalanan.
"Ya Allah, jaga keselamatan mereka, jaga kesehatan mereka, berkahilah setiap langkah mereka, aku...belum siap mereka tinggalkan. Bersamakan kami lebih lama lagi (dan semoga hingga berkumpul kembali di Surga), panjangkanlah umur mereka..."
Aku merasa belum berbuat apa-apa untuk mereka, menjadi perempuan shalihah pun masih jauh ya Allah.
Pun hal yang sama ketika saat ini saya sudah menikah. Ibu suami. Iya, ibu saya yang kedua. Sama-sama baiknya, sama-sama sayangnya.
Hal yang bisa saya lakukan hanyalah, mengingatkan suami untuk tak lupa menelepon beliau, yang notabene kondisi suami merantau jauh dari ibunda.
Hal kedua yang bisa saya lakukan, hanya 'mengalah' demi senyum ibunda mertua. Iya. Contoh kecilnya, dalam hal fashion suami, ibunda mertua selalu memberikan pendapatnya yang tak jarang bertentangan dengan pendapat saya. Tapi, saya tak masalah insyAllah. Saya minta suami menuruti selera ibundanya (meski seringnya suami lebih sependapat dengan selera saya, wkwkwk).
Apapun yang terjadi, tetaplah berbuat baik, bersikap baik, fisik hati dan jiwa, kepada beliau orangtua kita, beliau berempat :')
Kami akan senantisa belajar untuk lebih memahami mereka, mengerti mau mereka, untuk senyum kebahagiaan dan kenyamanan hati mereka.
Hanya kepada-Mu kami memohon perlindungan, ya Allah...
Selamat Hari Ibu dan Bapak, setiap detik :'D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar