Selasa, 31 Desember 2019

KEMBALI DALAM DEKAPAN


Tema baruuu. Sebagai bahasan penutup akhir tahun. 

Seleksi alam! 

Seorang muslim harus kuat secara ekonomi.

Pandai-pandai menjaga gaya hidup agar tak tergiur duniawi. 


Ya, gitu. If you know what I mean, hihi.

PIN IT! CMIIIW!



Senin, 25 November 2019

Nak Anak Milik Siapa?

(Postingan IG Teh @fufuelmart di bawah ini, pas banget momentumnya. Diri ini sedang berkecamuk hebat atas tema besar yang sedang dipikul, MENDELEGASIKAN PENGASUHAN. Monggo disimak, semoga tulisan Teh Fufu ini lebih banyak manfaat lagi setelah saya share dimari. Semoga berkah senantiasa melimpah, teruntuk Teh Fufu dan keluarga~) 

Dulu, saya sangat over protectif, berusaha ingin sempurna dalam membersamai anak2. Saat mengasuh Emil tak pernah sekalipun berpisah dengannya, selalu dibawa kemana-mana. Saya berusaha keras memberikan yang terbaik untuk mereka. Kegiatan yang edukatif, buku berkualitas, mainan bagus dsb. Meskipun mungkin seringkali saya merasa lelah atau mungkin tidak menikmatinya.
.
Seiring amanah yang semakin banyak, seiring saya perlu terus berlatih berdamai dengan keadaan. Memanaje sebaik mungkin, mengatur apa yang bisa didelegasikan, menerima dan mengerjakan apa yang bisa saya lakukan sendiri.
.
Pengalaman 5 hari dirawat di rumah sakit, dan harus meninggalkan smw anak, terlama sejauh ini, membuat saya memahami bahwa anak2 itu adalah amanah, bukan milik kita. Anak-anak adalah milik Allah.
.
Karena mereka amanah, karena mereka milik Allah, maka ketika kita sedang tak bisa membersamai mereka, maka sang pemiliknya lah yang akan menjaga dan memeliharanya.
.
Saya seringkali terlupa selama ini, untuk melibatkan Allah dalam setiap penjagaan amanah tersebut. Saya mungkin sering merasa bahwa mereka adalah tanggungjawab berat, yang harus dipikul sendiri (bersama dengan pasangan). Saya merasa bersalah kala tak bisa melakukan yang terbaik untuk mereka.
.
Saya seringkali terlupa bahwa, yg menjamin rezeki anak-anak, yg menjamin tumbuh kembangnya, yg menjamin fitrah iman dan islamnya, yg mengarahkan anak-anak pada takdir terbaiknya, adalah pemilik sejati seluruh umat manusia, Allah Azza Wa Jalla.
.

Minggu, 17 November 2019

Kuatkan Al-Kahfi-nya, Ummi~

Obrolan senja kami beberapa saat lalu, ketika penat menghampiri dari sisi pekerjaan, banyak 'drama' kehidupan di tengah persaingan global. Saya yang masih 'newbie' di dunia karir luar rumah, banyak 'cuitan' kepada separuh jiwa, Abiya, seorang yang jam terbang sosialnya jauh lebih tinggi. 

Banyak sekali interaksi sosial yang sulit saya mengerti, klaim sana sini yang susah dipahami, fitnah keji antar personal yang entah jluntrungannya. Allah~ laa haula walaa quwwata ila billah..

Kuatkah saya disini, ya Allah? 

Bagai embun yang mendinginkan, dengan tatapan mata yang meneduhkan, dan senyum simpul yang kusuka, beliau berkata: 

"Itu Mi, kuatkan aja Al-Kahfi-nya, nanti insyaAllah Allah kasih liat mana yang benar mana yang salah, dan membuat kita tenang menghadapinya." 

Alhamdulillah, terimakasih Kau kirimkan orang ini untuk saya, ya Allah.. 

*selanjutnya beliau menceritakan kisah dan pengalaman beliau selama bertahun-tahun hidup di dunia 'drama' pekerjaan* dan semakin meyakinkan saya bahwa tak perlu takut selama kita yakin di jalan yang benar. 


Kamis, 10 Januari 2019

Mamak Lyfe

Emak emak lampu sen kanan belok kiri. 

Mohon maafkan ya Saya termasuk golongan itu ternyata. 
Kemarin tanpa sadar saya terjun dalam golongan itu, karena pas abis balik kanan di jalan 1 arah, saya butuh belok kiri dan lupa matikan lampu sen sampe ada pengguna motor lain yang mengingatkan. 

Terimakasih yang sudah mengingatkan ^^

Hidup #mamaklyfe