Jumat, 04 Juli 2014

Taujih Jum'at

Khatib bertaujih, tentang apa yang seringkali orang abaikan, padahal itu menentukan amalan. Saya pun baru tahu setelah mendengar taujih ini. Tentang apa yang sepele, namun menentukan. Apa itu?

Kehadiran!

Kehadiran ketika masuk waktu shalat Jum'at. Kepada engkau semua lelaki muslim, semoga Allah menanamkan istiqomah dalam hatimu, iman sempurna dalam jiwamu, sehingga engkau termasuk orang-orang yang beruntung.

Gambar diambil dari google

Seorang ustadz (Pak Daliman) mengatakan bahwa, aturannya itu seorang imam sholat Jum'at datang pada saat terakhir, karena memberi kesempatan kepada jamaah yang hadir untuk dicatat kehadirannya oleh malaikat. Bagaimana maksudnya?

Begini, ketika sudah masuk waktu sholat Jum'at, malaikat turun lalu berdiri di pintu masuk masjid. Malaikat itu mencatat setiap orang yang datang untuk sholat Jum'at, mencatatnya sebagai amal. Ketika sang imam/khatib sudah hadir masuk masjid, malaikat menutup buku catatannya lalu mengikuti imam untuk segera mendengarkan khutbah dan melaksanakan sholat Jum'at. Nah, bagaimana nasib orang-orang yang datang setelah itu? Yaaa malaikat nggak mencatat kehadirannya lagi.

Padahal realita yang ada kan, orang-orang datang pas sudah iqomah. Malah kebanyakan imamnya yang nunggu jamaah datang. Lah, berarti malaikat tadi udah nutup buku dan ikut imam masuk masjid kan? Nah, kelewat khutbah juga kan? Jadi, bisa disimpulkan sendiri kan? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar